Kenikmatan dunia berupa harta, anak-anak, dan sebagainya
telah melupakan orang-orang akan perteuan dengan hari kiamat. Allah berfirman
dalam QS. Al-Ahzab ayat 63 :
“Manusia bertanya kepadamu tentang (kapan datangnya) hari
kiamat. Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang kaan datangnya hari
kiamat itu hanya di sisi Allah.” Dan tahukah kamu (wahai Muhammad) boleh jadi
hari kiamat itu sudah dekat waktunya?”
Selain ayat Al-qur’an tersebut, ada pula sebuah ungkapan
Nabi Muhammad saw yang menjelaskan hal ini. Beliau bersabda:
“Diutusnya aku dengan datangnya hari kiamat seperti dua
jari ini.” Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Selain ungkapan tersebut, Rasulullah juga menyatakan bahwa
hari kiamat tidak akan datang ke muka bumi ini kecuali ditimpakan kepada
sejelek-jelek manusia. Ya, beliau menegaskan bahwa kelak ketika hari kiamat
akan tiba, semua orang yang beriman kepada Allah akan dibinasakan terlebih
dahulu supaya mereka tidak merasakan sakitnya hari kiamat. Ini juga merupakan
bukti bahwa Allah SWT sayang kepada hambanya yang mengabdi kepadanya. Rasulullah
saw bersabda:
“Tidak akan datang hari kiamat kecuali pada sejelek-jelek
manusia.” (HR. Muslim)
Jika kita mengkaji tentang hari kiamat, sebuah hal yang
tidak bisa dipisahkan daripadanya adalah tanda-tanda menjelang hari akhir ini. Ketika
Rasulullah saw ditanya mengenai kapan hari kiamata akan datang, Rasulullah
selalu menjawab “Tidak ada satu orangpun yang tahu menahu akan hari akhir
tersebut kecuali Sang Pencipta.” Meskipun Rasulullah saw tidak pernah
menjelaskan kapan kiamat itu terjadi akan tetapi beliau memberitahukan
tanda-tandanya. Dan salah satu tanda dari datangnya hari akhir tersebut adalah
Dajjal.
Pada suatu ketika Rasulullah pernah berbincang-bincang
dengan para sahabat. Beliau menyatakan, “aku adalah Rasul terakhir, dan bukan
tidak mungkin dajjal akan muncul pada zaman kalian”. Jika kita mengamati
pernyataan Rasulullah tersebut, tentunya kita akan berpikir bahwa Rasulullah
telah meramalkan kedatangan dajjal. Ya, hal ini benar, dan diantara hadist yang
paling sering dijadikan landasan adalah sabda beliau sebagai berikut:
Rasulullah melihat kami ketika kami tengah
berbincang-bincang. Beliau berkata: “apa yang kalian perbincangkan?” kami
menjawab: “kami sedang berbincang-bincang tentang hari kiamat.” Beliau berkata:
“tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian lihat sebelumnya sepuluh tanda.” Beliau
menyebutkan: “dukhan (asap), dajjal, daabbah, terbitnya matahari dari barat,
turunnya Isa as, ya’juj dan ma’juj, dan tiga khusuf (dibenamkan kedalam bumi)
di timur, dibarat, dan di jazirah Arab, yang terahir adalah api yang keluar
dari Yaman mengusir (menggiring) mereka ketempat berkumpulnya mereka.” (HR.
Muslim)
Secara gamblang hadits tersebut mengemukakan bahwa salah
satu dari sepuluh tanda datangnya hari akhir adalah munculnya dajjal di muka
bumi. Jadi, tiada kata lain bagi kita
kecuali waspada terhadap makhluk yang satu ini. Sebab ia mempunyai fitnah yang
sangat luar biasa. Banyak orang yang tersesat terkena tipu dayanya.
Komentar
Posting Komentar